Gempar-gempor tantang Jokowi sebut aktor politik demo Ahok
Jokowi tanggapi Demo 4 November - BeritaBebasX
Berita Bebas X - Unjuk rasa damai ribuan orang asal beragam ormas memaksa penuntasan kejadian penistaan agama yg diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok), Jumat (4 September) lalu, berhenti berbeda pendapat dgn polisi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta menyayangkan perihal itu.
Presiden Jokowi menyebutkan ada dalang di balik tubrukan yg berjalan di depan Istana Merdeka itu.
"Dan ini kita tonton ditunggangi aktor politik yg manfaatkan keadaan, tegas Jokowi dekat pertemuan persnya di Istana Merdeka, Sabtu (5 November) dini hri lalu.
Namun, Jokowi tidak menyebutkan siapa-siapa aktor politik yg ditudingnya menunggang berunjuk rasa tersebut. perihal ini cepat menuai reaksi berasal banyaknya pihak.
Salah satunya ialah wakil Ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli yg ikut juga dekat berunjuk rasa 4 November lalu ini menantang Jokowi menyatakan siapa saja insan yg dimaksud.
"Sebut saja siapa saja aktornya, agar tak ada yg berspekulasi," kata Fadli pada pembicaraan Radio Sindo Trijaya bertopik 'Politik dan kebangsaan saat ini di warung Daun Cikini, Jakarta pusat, Sabtu lalu.
Fadli menyebutkan, bila memang lah betul ada dalang yg memasabodohkan cara permulaan tindakan berunjuk rasa ini pemerintah mesti menangkapnya.
"Ini era demokrasi. Apa yg kita laksanakan telah dipastikan membawa undang dasar 1945," imbuh Fadli.
Senada dgn Fadli, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memburu-buru Presiden Jokowi membuka aktor politik yg dimaksud. Hinca menantang pemerintah buat melacak tuntas aktor politik tersebut bila betul ada.
"Adalah kenyataan bahwa ada banyak sekali pengunjuk rasa yg turun mengemukakan aspirasinya yg amat jelas dan terang. pendapat Presiden Jokowi yg menyebut bahwa ada aktor politik di balik demo 4 November sebaiknya menyorong pemerintah buat mengusutnya dgn baik, kata Hinca disaat dihubungi merdeka.com, pekan (6-November).
Pengusutan dinilai mutlak, supaya aspek itu tak memunculkan polemik baru. makin baru-baru ini, Ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa tersudutkan dgn tudingan orang yg menggerakkan demo Ahok 4 November kemarin.
"Supaya tak ada yg mengambang padahal jadi jelas dan terang, jelas Hinca.
Hal yg persis sedang di sampaikan wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. ia mengemukakan opini Presiden Jokowi mengenai aktor politik yg memanfaatkan aksi damai 4 November mesti diklarifikasi. karena, yayasan kepresidenan mesti ingat-ingat membuat pendapat yg mampu mengajak politik nasional yg makin tak kondusif.
"Siapa yg nyata membonceng siapa-siapa? Tuduhan presiden ini mampu berbalik kalau tak punyai kebenaran bahwa sesungguhnya presiden yg ditunggangi. Presiden diduga ditunggangi oleh mereka yg sejak awal miliki masalah hukum maka ini jadi penyebab sandera buat pegawai pemerintah penegak hukum di lebih kurang presiden bernaung para terduga lakukan pidana dan korupsi," kata Fahri Hamzah, pekan (6-November).
Menurut ia, tuduhan presiden untuk aktor politik memanfaatkan jutaan massa bangsa ialah tak benar. karena, yakni jauh lebih gampang membonceng satu orang presiden daripada sejuta massa aksi.
"Sekarang, Presiden cuma butuh lakukan pemandangan. jika tidak, sehingga persis saja presiden cuma menyebar suasana. siapa-siapa yg mengaur angin tentu bakal menuai badai," tegas dia.
Pengamat Politik mulai sejak LIPI Siti Zuhro mengemukakan, Jokowi harus memaparkan tujuan kata kata aktor politik yg menunggang berunjuk rasa terkandung. bila tidak diungkap, kata ia, aspek ini dapat memunculkan rasa silih cemas di celah politisi dan pemerintah.
"Pernyataan mengenai adanya aktor politik yg membonceng perlu dijelaskan supaya tak memunculkan silih curiga atau keputusan sakwasangka yg berujung guna rasa saling kecil hati atau silih menuduh. udara politik yg panas mesti dibuat cooling down, bukannya malah semakin menegangkan, kata Siti pada pesan singkat, Minggu.
Siti dengan cara pribadi tidak percaya massa yg jumlahnya hingga beberapa ratus ribu orang tersebut ditunggangi oleh keperluan politik. bagi beliau, berunjuk rasa yg dilakukan lebih didorong oleh tekad penganut Islam biar penista agama diproses dengan cara hukum. Ummat Islam cuma mau ada penegakan hukum dan keadilan.
"Kalau tengah perumpamaan Jokowi absah menyangkut adanya aktor politik yg membonceng, pertanyaannya seberapa istimewa itu mengotori jihad pemeluk Islam. faktor ini yg butuh dikemukakan dengan cara gamblang dan mengacu kebenaran emipiris biar tidak memunculkan rumor politik atau fitnah baru dekat kehidupan kenegaraan disaat ini," kata Siti.
Bagi dia, jika Jokowi tidak dpt mengungkap dan membuktikan betul ada pemain politik di balik aksi 4 November, Bakal merugikan umat Islam dan politisi. Sebab sejak awal kecurigaan kepada kekuatan politik dan atau politisasi demo umat sudah mencuat. pungkas Siti.
0 comments:
Post a Comment